Memahami Perbedaan Biaya Ditangguhkan dan Biaya Dibayar Dimuka

Memahami Perbedaan Biaya Ditangguhkan dan Biaya Dibayar Dimuka
Sumber Gambar: Investing.com

Hallaw sobat akuntan,

 

Dalam dunia bisnis, suatu perusahaan mempunyai kemampuan untuk membayar biaya-biaya sebelum biaya lainnya yang berkaitan dengan operasional perusahaan. Hal ini menciptakan entri akuntansi neraca, yang lebih dikenal sebagai biaya ditangguhkan dan biaya dibayar dimuka. Kedua biaya ini ditransfer ke neraca perusahaan untuk tujuan akuntansi, yang kemudian mempengaruhi laporan laba rugi setelah penyesuaian. Meski hampir sama, namun terdapat perbedaan di antara kedua akun tersebut.

Disini Kita akan mengenal tentang perbedaan biaya ditangguhkan dan biaya dibayar dimuka

Sebelum membahas perbedaan biaya ditangguhkan dan biaya dibayar dimuka, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian biaya ditangguhkan.

Definisi Biaya Ditangguhkan

Biaya yang ditangguhkan adalah biaya yang dibayar muka dalam  jangka panjang, namun aset yang mendasarinya tidak digunakan sepenuhnya sampai satu atau lebih periode masa depan berakhir. Oleh karena itu, akun biaya yang ditangguhkan dianggap sebagai salah satu aset jangka panjang di neraca. Selanjutnya konsumsi penuh terjadi pada periode berikutnya setelah pembelian pertama. Aset yang masuk biaya ditangguhkan

Dalam Memulai suatu usaha baru melibatkan sejumlah biaya, berikut biaya yang termasuk dalam kategori biaya yang ditangguhkan, yaitu:

1. Biaya kantor

Tentu saja ketika menjalankan sebuah bisnis memiliki biaya-biaya tertentu yang harus dikeluarkan di awal. Misalnya membeli perlengkapan kantor seperti alat tulis, komputer dan kebutuhan lainnya. Karena penggunaan yang rendah, perusahaan tidak mencatatnya secara real time. Sebaliknya, pemeriksaan inventaris dilakukan pada akhir periode untuk mencatat penggunaan.

2. Biaya dibayar dimuka

Saat berbisnis, perusahaan harus membayar sewa gedung atau biaya asuransi minimal satu tahun penuh di muka. Kedua biaya tersebut juga dicatat dalam aset. Oleh karena itu, setelah jangka waktu berakhir harus dilakukan penyesuaian, yang mana bagian sewa dan asuransi harus dipindahkan ke rekening beban atau pengeluaran.

3. Penyusutan Akuisisi yang lebih murah dengan umur ekonomis yang lebih panjang dicatat dalam beberapa periode akuntansi. Oleh karena itu, entri jurnal penyesuaian harus dibuat pada akhir periode untuk mencerminkan penyusutan.

Definisi Biaya di Bayar Dimuka

Biaya dibayar di muka , dalam akuntansi juga dikenal sebagai prepaid expense. Biaya dibayar dimuka merupakan biaya yang belum menjadi kewajiban perusahaan untuk membayar pada periode saat ini, namun perusahaan sudah membayar terlebih dahulu. Misalnya sewa, pajak dan asuransi. Sampai manfaat perolehan terealisasi, beban dibayar di muka dicatat sebagai aset lancar di neraca.

Penyusunan jurnal penyesuaian untuk beban dibayar dimuka dapat dilakukan melalui dua metode yaitu:

1. Pendekatan Neraca (pendekatan harta)

2. Pendekatan Laba Rugi (pendekatan beban)

Misalnya, jika suatu perusahaan membayar pemilik bangunan sebesar Rp. 30.000.000 bisa disewa pada bulan Desember dan Januari sampai Desember, biaya ini dapat dimasukkan dalam jumlah total biaya yang dibayarkan untuk aset lancar pada bulan Desember. Artinya setiap bulan rekening pembayaran di muka dikurangi dengan jumlah sewa bulanan sampai sewa tahunan habis.

Perbedaan antara Biaya Ditangguhkan dengan Biaya Dibayar Dimuka

1. Kerangka waktu

Biasanya aset yang ada di neraca berbeda antara aset lancar dan aset jangka panjang. biaya dibayar dimuka termasuk dalam kategori aset lancar, sedangkan biaya ditangguhkan yang masih harus dibayar termasuk dalam kategori aset jangka panjang.

2. Kejadian

Perusahaan secara teratur melakukan pembayaran di muka. Jadi, bisnis harus mengonsumsi elemen biaya ini untuk memperlancar seluruh fungsi dan aktivitas bisnis. Pada saat yang sama, biaya ditangguhkan tidak sering terjadi. Karena hal ini berkaitan dengan rencana strategis yang dilaksanakan perusahaan.

3. Manajemen akuntansi

Biaya dibayar dimuka sementara dicatat sebagai aktiva lancar di neraca dan kemudian dikonsumsi secara berkala sampai habis. Sedangkan, pada entri akuntansi biaya ditangguhkan dicatat sebagai kredit dan termasuk dalam hutang dagang.

Biaya dibayar dimuka dan biaya ditangguhkan merupakan aspek penting dalam proses akuntansi untuk bisnis. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara kedua akun tersebut untuk melaporkan dan memperhitungkan pengeluaran seakurat mungkin.